
Komponen Pemasangan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Sederhananya, sumber energi dari matahari akan menumbur panel surya atap. Kemudian panel surya akan menyerap melalui bahan semikonduktor yang ada di dalam komponen fotovoltaik.
Sederhananya, sumber energi dari matahari akan menumbur panel surya atap. Kemudian panel surya akan menyerap melalui bahan semikonduktor yang ada di dalam komponen fotovoltaik.
Dari segi penghematan, Penggunaan Sistem PLTS Atap ini tentu akan dapat menghemat listrik hingga mencapai 30-50 %. Tentu hal ini dapat sangat membantu Anda dalam menghemat pengeluaran rumah tangga Anda.
Ada banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan ketika menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Seperti halnya; menghemat biaya tagihan listrik harian, penggunaan listrik dapat dimonitoring, dan turut peduli dengan lingkungan.
Dalam hal biaya, Anda kini tidak perlu menghawatirkan hal tersebut. Dimana melalui layanan yang disediakan oleh layanan SolarKita, Anda bisa memiliki pembangkit listrik tenaga surya dengan biaya yang sangat murah.
SolarKita turut berperan aktif dalam pengembangan PLTS di Indonesia. Kontribusi ini dilakukan dengan membantu pemasangan PLTS Atap dan memberikan program pemanfaatan energi surya. Tercatat, PLTS terpasang mencapai 1.522.960 Wp dengan jumlah produksi listrik 1.275.92 MWh.
Dengan semua keuntungan yang ditawarkan, tidak salah jika banyak orang yang tertarik untuk menggunakan layanan SolarKita. Apalagi dengan berkembangnya teknologi, sistem solar panel yang ditawarkan oleh SolarKita juga semakin canggih dan efisien.
Fenomena Climate Change dan Global Warming telah terjadi selama beberapa abad terakhir, namun mulai menjadi masalah yang serius pada abad ke-20. Hal ini menjadi sangat serius karena melihat kondisi bumi yang semakin mengkhawatirkan.
Selain potensi yang tersebar di Indonesia, faktor kemudahan akses pembiayaan dengan biaya yang terjangkau, insentif, serta fasilitas pembiayaan lainnya juga menjadi factor pendukung dalam pengembangan panel surya di beberapa daerah yang ada di Indonesia.
Aktivitas yang dilakukan oleh manusia dapat mencemari lingkungan. Zat-zat polutan yang dihasilkan oleh manusia ini bersumber dari penggunaan alat-alat elektronik seperti AC, hair dryer maupun kendaraan bermotor yang dapat memperparah kondisi dan kualitas udara.
Pemanasan global yang terjadi di bumi yang dihuni oleh manusia tentu sangat memberikan keresahan. Fenomena pemanasan global memang tidak berjalan secara alami, namun terjadi karena banyaknya faktor yang mempengaruhi fenomena tersebut.
Silahkan hubungi Tim SolarKita untuk informasi lebih lanjut.
Contact Info
Pondok Pinang Centre No. A-20, Pondok Pinang, Jakarta Selatan. 12310.
Phone: 021-27826926
Email : halo@solarkita.com