Dalam beberapa tahun belakangan ini, proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) menjadi salah satu prioritas utama pemerintah Indonesia dalam transisi dari energi fosil ke energi baru terbarukan. Tentu ada alasan mengapa pemerintah begitu aktif menggalakkan pemanfaatan tenaga surya. Hal ini tidak terlepas dari sejumlah keunggulan yang dimiliki PLTS. Apa sajakah keunggulan tersebut dan bagaimana kondisi perkembangan proyek PLTS di tanah air?
Keunggulan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Salah satu keunggulan tenaga surya adalah kemampuannya dalam membantu menghemat anggaran pemerintah terkait pasokan energi. Sebab, tenaga surya hanya perlu menggunakan sinar matahari sebagai sumbernya. Nantinya, energi dari sinar matahari tersebut diserap oleh panel-panel surya khusus untuk disalurkan menjadi energi listrik.
Selain itu, tak bisa dipungkiri lagi jika penggunaan energi tenaga surya pada proyek PLTS cenderung lebih ramah lingkungan. Ini karena energi dari sinar matahari tidak memiliki emisi alias nol emisi. Dengan begitu, lebih bersih jika dibandingkan dengan bahan bakar fosil seperti batu bara maupun minyak bumi.
Di sisi lain, energi yang berasal dari sinar matahari atau tenaga surya juga bersifat abadi. Maksudnya, bila mengandalkan energi dari bahan bakar fosil, maka lambat laun pun pasokan energi akan habis. Beda halnya dengan energi tenaga surya yang bisa digunakan sepanjang masa.
Terlebih, Indonesia memiliki beberapa daerah dengan tingkat intensitas cahaya matahari yang tinggi, sehingga lebih potensial pada masa mendatang guna mengurangi ketergantungan terhadap energi bahan bakar fosil dan minyak bumi.
Proyek PLTS di Indonesia
Dengan melihat berbagai potensi dan keunggulan dari energi tenaga surya tersebut, maka tidaklah mengherankan jika pemerintah mulai menggarap proyek PLTS di berbagai daerah. Selain bukti bentuk keseriusan pemerintah dalam pengadaan energi terbarukan, hal ini juga menjadi prospek masa depan energi di tanah air. Berikut beberapa proyek PLTS yang sedang dikembangkan pemerintah.
- PLTS Atap
Pengembangan proyek PLTS Atap ini dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Salah satunya berlokasi di kawasan Kompleks Perkantoran Bali Power Generation Unit. PLTS Atap tersebut dibangun oleh anak perusahaan PLN, PT Indonesia Power.
Teknologi PLTS ini menggunakan modul photovoltaic (PV). Kapasitasnya sendiri adalah 226 kilo watt peak (kWp), di mana saat ini di Bali sudah terpasang dua titik. Pengoperasiannya juga memanfaatkan pembangkit listrik tenaga diesel gas (PLTDG,) dengan daya yang dihasilkan sekitar 136 kWp dan berada di Pesanggaran, Bali.
Kemudian, untuk PLTS Atap yang kedua dipasang di kantor pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Pemaron, Bali. Kapasitasnya adalah 90 kWp. Adanya dua unit PLTS atap tersebut diklaim bisa mengurangi nilai emisi karbon sampai 39 ton CO2. Ke depannya, PLTS Atap ini akan dipasang dan digunakan di tempat-tempat strategis selain tempat pariwisata.
- PLTS Terapung
Proyek PLTS berikutnya adalah PLTS terapung yang ada di Waduk Cirata, Purwakarta, Jawa Barat. Proyek ini menjadi PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara dan pertama di Indonesia. Selain itu, proyek dari Independent Power Producer (IPP) ini terselenggara berkat kerja sama antara PT PJBI dengan MASDAR, salah satu perusahaan energi di Uni Emirat Arab, dengan total nilai investasi 129 juta Dolar AS.
Ke depannya, diproyeksikan PLTS ini mampu memproduksi energi listrik hingga 250 GWh per tahunnya. Di samping itu, proyek PLTS terapung Cirata juga menjadi bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan dan mengurangi tingkat emisi.
- PLTS Skala Besar
Lalu, proyek PLTS yang terakhir adalah gabungan dari kedua PLTS di atas. Energi listrik yang berasal dari PLTS ini kemudian akan disalurkan kepada masyarakat dan akan disimpan melalui baterai. Teknologi inilah yang dikenal dengan pola hybrid, khususnya untuk kawasan di Indonesia bagian timur.
Dengan adanya proyek-proyek PLTS tersebut, maka diharapkan dapat menekan biaya pembangkit listrik dari sebelumnya yang menggunakan energi fosil. Langkah ini juga sebagai upaya agar masyarakat di berbagai daerah bisa menikmati energi listrik dengan baik.
Setidaknya itulah beberapa proyek PLTS yang dikembangkan oleh pemerintah saat ini. Kini, Anda pun juga bisa mendukung upaya pemerintah untuk menghemat energi listrik dan menggunakan sumber energi baru terbarukan. Salah satunya adalah dengan memasang panel surya dari SolarKita di rumah maupun tempat usaha Anda.